Ilustrasi sumber google |
Olbinfo.com - Kita semua, tua atau muda, laki-laki atau
perempuan, kepala desa ataupun kepala negara, pasti pernah merasa sakit kepala,
pusing atau pening, oyong-oyong, dan sebagainya.
Pusing atau sakit kepala adalah penyakit yang sering datang melanda oleh setiap orang. Sering
pusing atau sakit kepala kerap dianggap sebagai gejala khas dari penyakit
hipertensi atau tekanan darah tinggi.
"Pusing
belum tentu karena hipertensi. Penyakit yang sama belum tentu menunjukkan
gejala yang sama pada orang berbeda. Bisa saja karena pusing maka tekanan darah
tinggi kumat,"
Kenaikan tensi dan hipertensi hanya merupakan tanda, bukan penyebab. Ada banyak sekali orang yang bertekanan darah sangat tinggi (misalnya di atas 200mmHg) tidak merasakan keluhan-keluhan kepala dan masih bisa beraktivitas seperti biasa.
Sebaliknya, banyak orang mengalami keluhan kepala padahal bertensi normal. Ini adalah bukti kuat bahwa kenaikan tensi dan hipertensi bukan penyebab timbulnya keluhan-keluhan kepala.
Namun,
ia tak menampik, pada sebagian orang yang memiliki riwayat hipertensi akut yang
tak kunjung diobati kerap kali menunjukkan gejala pusing dan sakit kepala
berkepanjangan.
"Tekanan
darah tinggi membuat pembuluh darah dalam tubuh menjadi kaku. Pembuluh darah
yang menjadi kaku ini akan membuat ujung saraf tidak bekerja dengan baik. Ini
yang membuat beberapa orang memang tidak merasa nyeri apapun ketika kumat.
Namun pada beberapa orang yang tekanan darahnya tiba-tiba meningkat tajam,
salah satu keluhan yang dirasakan adalah sakit kepala,"
Sumber : Kompasiana
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya