04 Februari 2016

Pro dan Kontra Harga minyak dunia jatuh, Gubernur DKI Larang Pemakaian BBM Premium

Ilustrasi sumber google
Olbinfo.com, JAKARTA – Di Negara Amerika Serikat, harga minyak telah anjlok hingga US$ 30 per barelnya. Adanya pemberitaan ini, pihak pemerintah DKI Jakarta memutuskan akan meminta Pertamina agar menghapuskan pemasaran bensin jenis premium di Ibukota.

Menurut Indekks di Wall Street dan di Eropa, harga minyak mengalami penurunan karena tertekan oleh saham energi. Diketahui juga Indeks Dow Jones telah anjlokk sampai 1,8%, untuk Standart dan Poor’s juga merosot 1,87%. Sementara STOXX 600 juga telah jatuh hingga 2,05%.
Adanya penurunan harga minyak dunia, Ahok melarang warga Jakarta memakai bensin jenis premium. Bensin dengan jenis premium tersebut merupakan subsidi yang lebih baik dialihkan untuk kendaraan umum. Sekarang banyak yang menggunakan kendaraan pribadi dan mengisi kendaraan mereka dengan subsidi tersebut. Hal tersebut akan menimbulkan berbagai polusi di Ibukota.
Dengan tidak menggunakan bahan bakar premium akan membuat mesin kendaraan lebih bagus dan tahan lama.

Ahok juga telah mengakui telah mengirimkan surat kepada pihak PT Pertamina. Dalam surat tersebut meminta agar PT Pertamina menhapus peredaran bensin jenis premium di DKI Jakarta. Untuk melakukan pencabutan bensin premium ini tidak perlu menunggu persetujuan DPRD,

Karena hal ini hanya tergantung pada PT Pertaminanya dalam menyikapi adanya peurunan harga minyak dunia ini. Adanya penurunan harga minyak ini, harusnya BBM jenis premium dapat turun secara signifikan.


Sumber : Oketekno.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya