 |
| Ilustrasi sumber google |
Menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane mengatakan Jangan sampai proses pergantian Kapolri menjadi kegaduhan politik,
Hal tersebut membuat Presiden Indonesia Joko Widodo harus memilih calon pengganti untuk menggantikan Badrodin. Presiden diharapkan harus cermat dalam memilih dan sudah harus melirik calon - calon yang tepat dari sekarang.
Dia berharap, agar posisi kapolri ini pula tak diributkan dengan tarik-menarik kepentingan antar partai pendukung Jokowi. Karena itu, IPW menilai sebaiknya nama calon Kapolri tak perlu diembuskan terlalu dini ke publik. Namun, masukan tentang itu perlu segera dihimpun Presiden.
"Karena akan membuat Polri menjadi panas, terkotak-kotak dan konflik. Jadi, meski situasi masih lama, Presiden harus mulai mencermati dan mencari figur yang tepat menjadi kapolri untuk kepentingan rakyat Indonesia yang mengingkan pemimpin yang amanat.
Jenderal Badrodin Haiti akan pensiun pada Juli 2016. Sejak Desember 2015, mulai bermunculan nama di bursa calon Polri 1 pengganti Badrodin. Pengajuan nama calon Kapolri sebagaimana biasanya akan diajukan Wanjakti maupun Kompolnas.
Dia berharap, agar posisi kapolri ini pula tak diributkan dengan tarik-menarik kepentingan antar partai pendukung Jokowi. Karena itu, IPW menilai sebaiknya nama calon Kapolri tak perlu diembuskan terlalu dini ke publik. Namun, masukan tentang itu perlu segera dihimpun Presiden.
"Karena akan membuat Polri menjadi panas, terkotak-kotak dan konflik. Jadi, meski situasi masih lama, Presiden harus mulai mencermati dan mencari figur yang tepat menjadi kapolri untuk kepentingan rakyat Indonesia yang mengingkan pemimpin yang amanat.
Jenderal Badrodin Haiti akan pensiun pada Juli 2016. Sejak Desember 2015, mulai bermunculan nama di bursa calon Polri 1 pengganti Badrodin. Pengajuan nama calon Kapolri sebagaimana biasanya akan diajukan Wanjakti maupun Kompolnas.
Namun, keputusan terakhir ada di tangan presiden. Adapun nama-nama yang sempat berembus adalah Komjen Pol. Budi Gunawan dan Komjen Pol. Dwi Priyatno.
Sumber : VIVA.co.id
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya