Ilustrasi sumber google |
Lantaran masih dalam tahap penyelidikan, Sandy tak mau merincikan secara jelas tentang perkara itu. Menurut informasi, impor jagung itu berasal dari Brasil dan China. Impor jagung itu diduga tidak sesuai dengan aturan. Sebab, distribusi jagung tidak melalui Bulog, institusi yang ditunjuk pemerintah untuk impor jagung.
Sandy mengatakan, penyidiknya tengah mengkaji aturan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian terkait impor jagung tersebut. Sebab, ada aturan dua kementerian itu yang tidak singkron sehingga menyebabkan ada impor jagung. “Saat ini, kami sedang memberi masukkan ke pemerintah soal tidak singkronnya aturan ini sembari proses lidik berlangsung,” ujar dia.
Sumber : www.aktual.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya