Ilustrasi sumber google |
Koran the Independent melaporkan, sebuah kertas pengumuman terpajang di jendela kedai kopi Starbucks di Ibu Kota Riyadh yang berisi larangan itu.
"Kaum perempuan dimohon tidak masuk. Jika ingin memesan suruh saja sopir Anda. Terima kasih," demikian bunyi pengumuman dalam bahasa Arab dan Inggris tersebut.
Menurut koran berbahasa Arab Al Weaam, polisi syariah Saudi memerintahkan manajemen Starbucks melarang kaum perempuan masuk setelah mengetahui dinding pemisah antara kaum laki-laki dan perempuan copot. Polisi mengetahui hal itu setelah melakukan pemeriksaan rutin di kawasan kedai kopi itu.
Namun juru bicara Starbucks mengatakan kepada majalah Cosmopolitan, kedai mereka sedang melakukan renovasi untuk memfasilitasi pengunjung lajang dan keluarga. Dia membantah dinding pemisah itu copot.
Namun juru bicara Starbucks mengatakan kepada majalah Cosmopolitan, kedai mereka sedang melakukan renovasi untuk memfasilitasi pengunjung lajang dan keluarga. Dia membantah dinding pemisah itu copot.
Di Arab Saudi, tempat kerja, sekolah, layanan kesehatan selalu memasang dinding pemisah kaum laki-laki dan perempuan.
Sumber : Galamedianews
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya