Ilustrasi sumber google |
Namun perkara ini kembali disidangkan oleh mantan guru-guru mereka karena belum puas dengan harapan kedua pemuda itu tidak mengulangi kesalahannya di masa lalu.
Pada saat berusia 14 dan 15 Tahun kedua pemuda ini telah ikut persidangan anak dibawah umur dengan mendapat ganjaran berupa tamparan serta berjanji tidak mengulanginya lagi. Dan kemudian mereka di bebaskan.
Mereka adalah Volkan Kutlu yang kini berusia (22) dan Okan Cifti berusia (23) berstatus mahasiswa tahun ke dua harus kembali masuk persidangan dan mendapat hukuman penjara selama 13 tahun.
"Hukuman ini ada setelah adanya pengaduan oleh guru-guru di sekolah di Instanbul yang ingin membuat takut dua pria itu, sebuah laporan terkait telah disiapkan termasuk rekam jejak kasus mereka saat masih berusia 14 dan 15 tahun," seperti diberitakan the Daily Mail, Selasa (9/2).
"Jelas hal ini membuat mereka terkejut, mereka ditangkap saat tengah minggu ujian di Universitas Tarkya, dimana mereka harus menjalani hukuman kurungant," kata Havva Saglam, ibu dari Kutlu.
Dosen dan teman sekampusnya juga kaget. Padahal korban sekali pun juga tidak pernah komplain, lalu mengapa mereka memperlakukan anak saya seperti seorang pembunuh?, emosi sang ibu.
Mereka adalah Volkan Kutlu yang kini berusia (22) dan Okan Cifti berusia (23) berstatus mahasiswa tahun ke dua harus kembali masuk persidangan dan mendapat hukuman penjara selama 13 tahun.
"Hukuman ini ada setelah adanya pengaduan oleh guru-guru di sekolah di Instanbul yang ingin membuat takut dua pria itu, sebuah laporan terkait telah disiapkan termasuk rekam jejak kasus mereka saat masih berusia 14 dan 15 tahun," seperti diberitakan the Daily Mail, Selasa (9/2).
"Jelas hal ini membuat mereka terkejut, mereka ditangkap saat tengah minggu ujian di Universitas Tarkya, dimana mereka harus menjalani hukuman kurungant," kata Havva Saglam, ibu dari Kutlu.
Dosen dan teman sekampusnya juga kaget. Padahal korban sekali pun juga tidak pernah komplain, lalu mengapa mereka memperlakukan anak saya seperti seorang pembunuh?, emosi sang ibu.
Masalah yang telah usai kenapa harus diungkit kembali dan sekarang kedua pemuda itu harus menjalani masa penahan selama 13 Tahun.
Sumber : Merdeka.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya