12 Februari 2016

Pemrov RIAU, Menetapkan dari Siaga ke Status Darurat Untuk Banjir dan Longsor di Kampar

Ilustrasi sumber google
Olbinfo.com, KAMPAR - Banjir yang tak kunjung surut di Kampar, membuat Pemprov Riau meningkatkan dari siaga menjadi darurat banjir dan longsor. 

Dua warga Kabupaten Kampar dilaporkan meninggal dunia terseret arus banjir.

Demikian disampaikan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kamis (11/2/2016) di Pekanbaru.

"Peningkatan status hari ini menjadi darurat banjir dan longsor karena pertimbangan tiga kabupaten telah menyatakan status tanggap darurat yaitu Rohul, Kampar dan Kuansing," kata Edwar.

Dengan status darurat, Pemprov Riau akan lebih cepat dalam penggunaan anggaran untuk bantuan logistik. Disamping itu akan meminta bantuan BNPB untuk menanggulangi bencana banjir yang saat ini melanda Riau.
Kita sudah memberikan bantuan sebesar Rp 500 juta untuk korban banjir di tiga kabupaten tersebut. Dari tiga kabupaten tersebut, ada 56 desa yang terdampak banjir dengan jumlah korban lebih dari 26 ribu kepala keluarga.

Banjir yang melanda Kampar sudah merenggut dua korban meninggal dunia karena terseret derasnya arus banjir," kata Kepala BPBD Kampar, Santoso.

Dia menjelaskan, kedua korban adalah Roni Fadilah (18) dan seorang lagi dewasa. Keduanya hanyut terseret air yang cukup deras dari luapa sungai Kampar. 

Kita hanya berharap, semoga banjir ini cepat surut dan bisa beraktivitas seperti sedia kala.


Sumber : Tribunnews.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya