Ilustrasi sumber google |
Kontrak Lorenzo dan Valentino Rossi pun sama-sama akan habis akhir tahun ini.
Kepada Motorsport, Jarvis mengaku berharap Rossi tetap membalap meski akan berusia 37 tahun bulan ini, namun juga menyatakan kekhawatirannya atas kemungkinan Lorenzo hijrah ke Ducati. Hal ini dirasa Jarvis merupakan lecutan bagi pihaknya untuk meyakinkan Lorenzo untuk bertahan.
"Vale harus memutuskan berapa lama ia masih ingin balapan, sementara Jorge selalu menegaskan ingin lanjut dengan Yamaha sampai pensiun. Tapi kita juga harus ingat bahwa Ducati memberinya tawaran menggiurkan, dan hal ini bisa mengubah beberapa hal. Vale masih harus mempertimbangkan bertahan atau pensiun, sementara Jorge, mempertahankannya adalah prioritas," ujar Jarvis.
Ketika ditanya soal langkah apa yang diambil Yamaha dalam mengatasi ketegangan antara Rossi dan Lorenzo musim lalu yang kemungkinan akan berlanjut tahun ini, Jarvis menyatakan bahwa baik kedua pebalap maupun timnya harus saling terbuka.
"Yang terpenting adalah kejujuran dan keterbukaan. Mengatakan apa adanya, berpendapat tanpa bertele-tele dan mendengarkan semua orang dengan attitude yang sama. Mungkin kita tak akan selalu sepakat, namun dengan begitu kita akan tahu apa yang dipikirkan satu sama lain," tutup Jarvis.
"Vale harus memutuskan berapa lama ia masih ingin balapan, sementara Jorge selalu menegaskan ingin lanjut dengan Yamaha sampai pensiun. Tapi kita juga harus ingat bahwa Ducati memberinya tawaran menggiurkan, dan hal ini bisa mengubah beberapa hal. Vale masih harus mempertimbangkan bertahan atau pensiun, sementara Jorge, mempertahankannya adalah prioritas," ujar Jarvis.
Ketika ditanya soal langkah apa yang diambil Yamaha dalam mengatasi ketegangan antara Rossi dan Lorenzo musim lalu yang kemungkinan akan berlanjut tahun ini, Jarvis menyatakan bahwa baik kedua pebalap maupun timnya harus saling terbuka.
"Yang terpenting adalah kejujuran dan keterbukaan. Mengatakan apa adanya, berpendapat tanpa bertele-tele dan mendengarkan semua orang dengan attitude yang sama. Mungkin kita tak akan selalu sepakat, namun dengan begitu kita akan tahu apa yang dipikirkan satu sama lain," tutup Jarvis.
Sumber : m.bola.net
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya