12 Februari 2016

Korsel Memutuskan Persediaan Listrik dan Air Kaesong, Lantaran Warganya Diusir Korut

Ilustrasi sumber google
Olbinfo.com , Seoul - Aksi saling berbalas antara dua negara Korea kembali berlanjut. Pada Kamis 11 Februari, Korea Utara mengusir para pengusaha dan pekerja serta membekukan aset perusahaan asal Korea Selatan dari kawasan industri Kaesong. 
Tindakan Korut tersebut dilakukan usai Korsel memutuskan untuk menangguhkan operasional di kawasan industri. Bersama itu juga, sebagai hukuman atas peluncuran roket pada Minggu 7 Februari.

Pada Kamis sore, 280 warga Korsel terpaksa diungsikan dengan menggunakan truk-truk dari kawasan Kaesong. Sebagai tindakan balasan, Korsel pun memutus persediaan tenaga listrik dan air ke kawasan industri tersebut. Menurut keterangan Kementerian Unifikasi Korsel, pemutusan sumber daya tersebut dilakukan tepat setelah beberapa jam menjelang tengah malam waktu setempat.

Korut sendiri selama ini sangat menikmati keberadaan Kaesong yang dibangun pada tahun 2002 itu. Sekitar 55 ribu warga Korut dipekerjakan di 124 perusahaan kelas menengah Korsel. Setiap warga Korut diberi upah sebesar USD160 (setara Rp2,2 juta) per bulan yang dibayarkan ke manajemen perusahaan negara.
Korea Utara dinilai mengambil keuntungan yang besar dari sistem pengupahan tersebut. Sekitar 80-90 persen upah tersebut masuk ke kas negara. Kabarnya, dana-dana tersebut digunakan untuk membiayai program nuklir Korut.




Sumber : www.okezone.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya