Ilustrasi
sumber google
|
Olbinfo.com , Seoul - Aksi saling berbalas antara dua negara Korea
kembali berlanjut. Pada Kamis 11 Februari, Korea Utara mengusir para pengusaha
dan pekerja serta membekukan aset perusahaan asal Korea Selatan dari kawasan
industri Kaesong.
Pada Kamis sore, 280 warga Korsel terpaksa diungsikan dengan
menggunakan truk-truk dari kawasan Kaesong. Sebagai tindakan balasan, Korsel pun memutus
persediaan tenaga listrik dan air ke kawasan industri tersebut. Menurut
keterangan Kementerian Unifikasi Korsel, pemutusan sumber daya tersebut
dilakukan tepat setelah beberapa jam menjelang tengah malam waktu setempat.
Korut sendiri selama ini sangat menikmati
keberadaan Kaesong yang dibangun pada tahun 2002 itu. Sekitar 55 ribu warga
Korut dipekerjakan di 124 perusahaan kelas menengah Korsel. Setiap warga Korut
diberi upah sebesar USD160 (setara Rp2,2 juta) per bulan yang dibayarkan ke
manajemen perusahaan negara.
Korea Utara dinilai mengambil keuntungan yang
besar dari sistem pengupahan tersebut. Sekitar 80-90 persen upah tersebut masuk
ke kas negara. Kabarnya, dana-dana tersebut digunakan untuk membiayai program
nuklir Korut.
Sumber : www.okezone.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya