Ilustrasi sumber suara.com |
Olbinfo.com - Di zaman era modern ini, tak jarang orang tua membelikan gadget kepada anaknya di usia dini. Bahka, usia 2 Tahun sekalipun orang tua sudah memperkenalkan gadget kepada buah hati.
Banyak kita jumpai anak-anak
yang tak bisa lepas dari gadgetnya. Meski memiliki manfaat positif untuk
menstimulasi kecerdasan anak, tapi di sisi lain, penggunaan yang berlebihan bisa
memicu beragam efek negatif.
Oleh karena itu American Academy of
Pediatrics mengeluarkan rekomendasi pembatasan penggunaan gadget yakni minimal
dua jam pada anak berusia 2 tahun ke atas dan tidak sama sekali pada anak
berusia 2 tahun ke bawah.
Pada beberapa anak yang sudah terlanjur mengalami
kecanduan, biasanya akan menunjukkan beragam perubahan perilaku. Salah satu tanda pada anak yang menunjukkan kecanduan akan
gadget adalah tantrum atau ledakan emosi ketika diminta menghentikan aktivitas
dengan gadgetnya.
"Kalau sudah adiksi, anak disuruh
stop main gadget dia guling-guling, marah-marah. Kita suruh matiin, dia nggak
nyaut," ujar psikolog yang akrab disapa Lizzie di sela-sela peluncuran
buku 'Screen Time' di Jakarta, Selasa (16/2/2016)
Selain bisa diketahui dari respon si
anak, Lizzie menambahkan bahwa orangtua juga bisa melihat prestasi akademik dan
non akademik si anak ketika diberi kepercayaan untuk menggunakan gadget.
"Kalau akademiknya yang tadinya
bagus terus jadi menurun itu harus dilihat bagaimana aktivitas penggunaan
gadgetnya. Lihat juga bagaimana aspek komunikasi dia dengan teman sebayanya.
Kalau main di tempat umum dia kesulitan bergabung dengan teman sebayanya
berarti ada yang berlebihan dengan 'screen time' dia,
Peran orang tua sangat dibuthkan untuk mengawasi anak anda agar tidak menyalah gunakan gadget, dan tidak terlalu berlebihan dalam penggunaanya. Selain prestasi yang menurun, si Anak cenderung tidak mau makan karena keasyikan main gadget dan membuat daya tubuh anak menurun.
Sumber : Suara.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya