 |
| Ilustrasi sumber google |
Pemeriksaan tes kejiwaan ini dilakukan untuk membantu penyidik mengetahui alasan atau motif mengapa Jessica membunuh Mirna.
Dikarenakan Jessica selalu mengingkari perbuatannya dan tega menghabisi nyawa Mirna teman satu kampusnya di Billy Blue Collage (Australia).
Untuk menjelaskan karakter kejiwaan Jessica ini, dilakukan berbagai teknik seperti : Pemeriksaan Psikologi Forensik dan Psikiateri Forensik.
Dari hasil analisa inilah, ahli karakter kejiwaan Jessica akan dihadirkan di sidang pengadilan nanti.
Apabila di pengadilan diketahui tersangka melakukan pembunuhan, maka ahli akan menjelaskan mengapa dan bagaimana itu terjadi.
Jadi keterangan ahli itu dikaitkan dengan scientific investigation.
"Jadi salah satu keahlian yang digunakan psikiateri forensik. Jadi, sekarang diobservasi oleh para psikiater. Hasilnya apapun kami lakukan secara objektif," kata dia.
Menurut Krishna, penyidik tak berkewajiban mencari motif. Tapi, pihak korban wajib mengetahui motif pembunuhan Mirna tersebut dan unsur-unsur menghilangkan nyawa orang dengan perencanaan.
"Jika selama ini Jessica tidak bertele - tele memberikan informasi, tidak akan memakan waktu penyidik selama ini. Motif yang dia lakukan hanya dia sendiri yang tau. Kalau dia (Jessica) tidak berbicara memberikan kebenaran, maka ada alat yang digunakan untuk mengetahui.
Sejauh ini, dia menambahkan, Jessica sudah menjalani pemeriksaan di empat psikolog yang berasal dari Mabes Polri dan instansi lain. Semoga pihak kepolisian cepat menemukan titik tarang kasus terhadap Jessica tersebut.
Untuk menjelaskan karakter kejiwaan Jessica ini, dilakukan berbagai teknik seperti : Pemeriksaan Psikologi Forensik dan Psikiateri Forensik.
Dari hasil analisa inilah, ahli karakter kejiwaan Jessica akan dihadirkan di sidang pengadilan nanti.
Apabila di pengadilan diketahui tersangka melakukan pembunuhan, maka ahli akan menjelaskan mengapa dan bagaimana itu terjadi.
Jadi keterangan ahli itu dikaitkan dengan scientific investigation.
"Jadi salah satu keahlian yang digunakan psikiateri forensik. Jadi, sekarang diobservasi oleh para psikiater. Hasilnya apapun kami lakukan secara objektif," kata dia.
Menurut Krishna, penyidik tak berkewajiban mencari motif. Tapi, pihak korban wajib mengetahui motif pembunuhan Mirna tersebut dan unsur-unsur menghilangkan nyawa orang dengan perencanaan.
"Jika selama ini Jessica tidak bertele - tele memberikan informasi, tidak akan memakan waktu penyidik selama ini. Motif yang dia lakukan hanya dia sendiri yang tau. Kalau dia (Jessica) tidak berbicara memberikan kebenaran, maka ada alat yang digunakan untuk mengetahui.
Sejauh ini, dia menambahkan, Jessica sudah menjalani pemeriksaan di empat psikolog yang berasal dari Mabes Polri dan instansi lain. Semoga pihak kepolisian cepat menemukan titik tarang kasus terhadap Jessica tersebut.
Sumber : Detik.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya