Ilustrasi sumber google |
Walaupun terbuat dari batu, taman yang satu ini seperti istana di mana terdapat ruang tahta, taman, dan patung–patung aneh misterius yang dipercaya sebagai suatu bentuk pelampiasan dari cinta yang hilang dari pasangan.
Berdasarkan cerita, istana ini dibangun oleh seseorang bernama Edward Leedskalnin yang diputus cintanya oleh sang tunangan bernama Agnes Scuffs. Merasa ditolak, Edward akhirnya melarikan diri ke Amerika dan menetap di Kota Florida.
Untuk mengenang kekasihnya Agnes, Edward menggali bebatuan di bawah tanah dan akhirnya membentuk istana batu yang sangat megah pada 1918. Di istana batu Coral Castle ini, Edward menggambarkan harapan dan kekecewaan yang sangat besar kepada wanita yang telah dicintainya.
Beberapa tahun kemudian, badai Andrew pun melanda Florida dan anehnya tidak menimbulkan kerusakan sedikit pun pada Coral Castle. Akhirnya, Edward pun bertekad kuat untuk terus merenovasi kembali Coral Castilnya hanya dengan bantuan sedikit cahaya lentera dan tidak membiarkan siapa pun melihatnya bekerja atau orang lain mendekat.
Sampai saat ini, istana batu Coral Castle menjadi suatu yang menarik di Florida. Di sini traveler dapat menemukan kursi goyang batu yang mampu berputar dan meja berbentuk hati yang sangat indah.
Namun ironisnya, sebagian besar arsitektur dan barang-barang di rumah ini merupakan suatu pelampiasan duka dan kekecewaan dari seorang Edward kepada pasangannya.
Sumber : www.okezone.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya