Inilah Motif Begeng Dibalik Penculikan Bocah SD Hingga Tewas

Ilustrasi sumber google

Olbinfo.com , Depok - Polisi akhirnya berhasil mengungkap motif dari penculikan seorang bocah SD J (7) di Depok, Jawa Barat. Saat ditemukan, J sudah tewas, pada hari Sabtu 6 Februari 2016, di rumah penculik tersebut yang bernama Januar Arifin alias Begeng.
"Motifnya adalah ekonomi, dia butuh uang untuk menikah," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Depok Ajun Komisaris Besar Teguh Nugroho.

Dari hasil autopsi, tidak ada ditemukannya kekerasan seksual pada korban. Namun, ditemukan beberapa lebam di punggung, bibir dan hidung. Dan juga ditemukannya pendarahan pada jantung dan pembuluh darah akibat dibekap oleh si pelaku.

Kuasa Hukum Begeng, yaitu Herman Dione mengatakan, bahwa kliennya tersebut membutuhkan uang untuk biaya pernikahannya yang akan diselenggarakan pada tanggal 5 Maret mendatang.

Karena jumlah uang yang dibutuhkan masih belum cukup, entah dari mana tiba-tiba terbersit di pikiran Begeng menculik J. Bocah yang bernama J itu dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polrestro Depok, pada Sabtu 6 Februari 2016 malam. Dan setelah diselidiki, bocah J itu diduga diculik oleh Januar Arifin.

Penyidik yang mengendus keberadaan bocah J di Lubang Buaya, Jakarta Timur, langsung meringkus si Begeng. Para aparat menemukan bocah J di lokasi penangkapan Begeng dalam kondisi sudah tewas.

Berdasarkan dari pengakuan Begeng, dia sengaja membawa jasad bocah J ke kamar, karena panik ketika mengetahui polisi akan akan masuk secara paksa untuk menggeledah rumahnya tersebut.. Dan dia mengaku alasan ia membekap J tersebut, agar bocah itu tidak berteriak. Namun, akhirnya polisi pun bisa masuk ke rumah Begeng dan menggeledah rumahnya. Ternyata bocah J itu memang ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di dalam kamar si Begeng.

Sumber : www.liputan6.com

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya