16 Februari 2016

"Hutan Pisau" Hutan Ajaib di Madagaskar

Ilustrasi sumber google
Olbinfo.com , Morondova - Terdapat hutan ajaib di Tsingy de Bemaraha National Park, Madagaskar, Afrika. Sebutannya adalah Hutan Pisau karena dipenuhi bebatuan yang tajam nan tinggi. Tsingy de Bemaraha National Park masuk dalam Situs Warisan Dunia UNESCO di tahun 1990 silam. Alasannya, hutan seluas 666 km persegi ini jarang ditemui di dunia, karena 90 persennya penuh bebatuan tajam yang menjulang ke atas setinggi 100 meter.


Bebatuan tersebut merupakan bebatuan kapur. Menurut catatan para ahli, selama berabad-abad tidak ada satupun manusia yang tinggal ataupun masuk ke dalam hutannya. Bebatuan kapur yang bentuk awalnya merupakan tebing-tebing, terkikis oleh erosi akibat air dan angin sehingga terbentuk menjadi sekarang ini.

Tsingy de Bemaraha National Park berlokasi di wilayah Melaky, bagian barat Madagaskar. Menilik soal sejarah, nama Tsingy diambil dari bahasa setempat yang artinya 'dimana orang tidak bisa berjalan'. Orang-orang Afrika lainnya pun menyebutnya dengan julukan Hutan Pisau. Kata pisau, diambil dari penampakan bebatuan di sana yang menjulang tinggi dan tajam-tajam. Jika tergesek kulit, bisa dipastikan kulit akan luka, robek dan berdarah. Tak ayal, masyarakat Madagaskar tidak ada yang mau tinggal di sana karena takut celaka.

Tsingy de Bemaraha National Park pun menjadi rumah bagi berbagai satwa seperti 11 spesies Lemur, 6 jenis burung, 2 spesies amfibi endemik lokal dan 17 spesies reptil endemik. Bahkan lemur yang hidup di sana masuk dalam daftar lemur yang langka. Kini, sudah banyak operator tur di Madagaskar dan Afrika menawarkan paket perjalanan ke Tsingy de Bemaraha National Park. Beberapa di antaranya seperti Madagascar Tour Guide, Jean Be Tours, Kensington Tours dan Ramartour. Perjalanan rata-rata dimulai dari penjemputan Bandara Morondova dan lanjut 7 jam naik mobil.


Sumber : www.detik.com


Baca Juga Artikel Terkait Lainnya