10 Februari 2016

Cerita Seorang Saksi Mata Melihat Pesawat Tocano Jatuh di Malang

Ilustrasi sumber google
Olbinfo.com - Slamet Arifin seorang saksi mata yang menyaksikan langsung kejadian jatuhnya pesawat Super Tocano tersebut tak pernah membayangkan sebelumnya, bisa melihat sebuah pesawat yang sedang terbang tiba-tiba jatuh tepat dihadapannya. 
Dia pun mengaku takut, gugup, tapi juga ingin menolong korban.Slamet Arifin saat itu sedang memperbaiki genteng ketika pesawat Super Tocano milik TNI AU jatuh di permukiman di  Jalan LA Sucipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, sekitar pukul 10.15 WIB.
"Saya ketakutan sekali. Saya langsung turun, berlari mencoba menolong, tapi juga ada rasa takut," ujar Slamet Arifin
Pesawat Super Tocano buatan Brasil itu jatuh dan menimpa rumah Mujianto. Lokasi kejadian, berada sekitar 10 meter dari tempat Slemet Arifin memperbaiki genteng. Pesawat itu jatuh dan menyebabkan tiga orang menjadi korban.
Arifin menerangkan, bahwa sebelum insiden, tampak asap keluar dari badan pesawat tersebut. Tak lama kemudian, pesawat pun menukik tajam menuju permukiman penduduk. "Pesawat itu tidak meledak, cuma bau bahan bakar terasa sekali," tambahnya.

Sumber : www.okezone.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya