Ilustrasi sumber google |
Menurutnya, penurunan harga minyak mentah dunia akan berdampak pada laju inflasi ke angka yang lebih rendah, jika pemerintah merespons dengan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Kami akan terus pantau. Misalnya kalau harga minyak dunia turun dan harga BBM dalam negeri turun. Apakah harga angkutan turun atau tidak? Karena, ini besar dampaknya," jelas dia.
Dia juga menyebutkan, penurunan tarif angkutan umum akan berdampak besar pada laju inflasi inti. Dikarenakan penurunan tarif angkutan umum akan mempengaruhi semua harga barang. Sejauh ini komponen utama penggerak inflasi di dalam negeri adalah volatile food (harga pangan bergerak) dan administered price (harga ditentukan pemerintah).
"Tetapi, administered price sudah di-reform sama pemerintah dengan pengalihan subsidi," ungkapnya.
Dia menambahkan, kebijakan moneter yang akan dilakukan BI juga akan mengacu pada laju inflasi di daerah. "Kalau bicara berapa inflasi ideal di daerah, mestinya mengarah ke 3,5 persen. Tantangan jangka pendeknya adalah el nino dan musim panen yang tertunda," tutup dia.
Sumber : antaranews.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya