Ilustrasi sumber google |
Data terbaru menyebut hacker mulai memanfaatkan jaringan ATM 'bersama' untuk menguras uang dari bank yang diincarnya.
Beberapa waktu lalu dunia perbankan dunia sempat dihebohkan oleh ancaman berbasis malware yang bernama Carbanak. Malware ini mampu memanipulasi sistem perbankan untuk meningkatkan saldo rekening milik nasabah tertentu secara sesaat.
Maksud sesaat adalah, saldo akan bertambah di periode waktu tertentu. Di saat itulah nasabah yang adalah hacker itu sendiri akan menguras uang dari Bank melalui ATM. Setelah saldo yang meningkat tadi diambil, saldo akan kembali ke nilai semula.
Biasanya waktu yang dipilih hacker untuk melakukan penarikan tersebut dilakukan menjelang tengah malam hingga dini hari. Karena di waktu tersebut sistem perbankan sedang melakukan kalkulasi transaksi harian, yang mana merupakan saat-saat paling rentan bagi sistem bank.
Seperti diketahui, hampir sebagian besar Bank di dunia sudah memanfaatkan kerjasama ATM 'bersama'. Nasabah bisa mengambil uang dari ATM manapun asal punya kerjasama dengan bank tempatnya menabung. Namun kemudahan ini dipandang berbeda oleh hacker.
Malware Metel dan GCMAN, setelah berhasil menginfeksi sistem perbankan bisa melakukan hal yang sama dengan Carbanak, yakni meningkatkan saldo nasabah tertentu. Yang membuatnya lebih baik adalah, hacker bisa mengambil uang hasil manipulasinya lewat rekening Bank lain.
"Jadi hacker meningkatkan saldo di Bank A, tapi mengambilnya menggunakan kartu ATM dari Bank B. Kalau begini bukan Bank A yang dirugikan meski uangnya yang diambil, tapi Bank B. Karena Bank A akan meminta pertanggungjawaban dari Bank B," jelas Doni.
Metel dan GCMAN pertama kali ditemukan di Rusia, namun terbuka peluang malware tersebut akan meluas jamahannya ke Amerika Serikat hingga Taiwan.
Beberapa malware yang terafiliasi dengan Metel, GCMAN, dan Carbanak 2.0 sudah berhasil dideteksi oleh Kaspersky. Tapi ini masih awalnya, karena ke depannya jumlah malware tersebut masih bisa bertambah. Selain itu malware-malware tersebut juga sudah tak pandang platform alias bisa jalan di semua sistem operasi populer, yakni Windows, Mac OS, dan Linux.
Berikut daftar malware-malware Metel, GCMAN, dan Carbanak 2.0 yang sudah berhasil dideteksi.
- Trojan-Dropper. .Win32.Metel
- Backdoor.Win32.Metel
- Trojan-Banker. Win32.Metel
- Backdoor.Win32.GCMan
- Backdoor.Win64.GCMan
- Trojan-Downloader. Win32.GCMan
- Trojan-Downloader. Win32.Carbanak
- Backdoor.Win32.Carbanak
Beberapa waktu lalu dunia perbankan dunia sempat dihebohkan oleh ancaman berbasis malware yang bernama Carbanak. Malware ini mampu memanipulasi sistem perbankan untuk meningkatkan saldo rekening milik nasabah tertentu secara sesaat.
Maksud sesaat adalah, saldo akan bertambah di periode waktu tertentu. Di saat itulah nasabah yang adalah hacker itu sendiri akan menguras uang dari Bank melalui ATM. Setelah saldo yang meningkat tadi diambil, saldo akan kembali ke nilai semula.
Biasanya waktu yang dipilih hacker untuk melakukan penarikan tersebut dilakukan menjelang tengah malam hingga dini hari. Karena di waktu tersebut sistem perbankan sedang melakukan kalkulasi transaksi harian, yang mana merupakan saat-saat paling rentan bagi sistem bank.
Seperti diketahui, hampir sebagian besar Bank di dunia sudah memanfaatkan kerjasama ATM 'bersama'. Nasabah bisa mengambil uang dari ATM manapun asal punya kerjasama dengan bank tempatnya menabung. Namun kemudahan ini dipandang berbeda oleh hacker.
Malware Metel dan GCMAN, setelah berhasil menginfeksi sistem perbankan bisa melakukan hal yang sama dengan Carbanak, yakni meningkatkan saldo nasabah tertentu. Yang membuatnya lebih baik adalah, hacker bisa mengambil uang hasil manipulasinya lewat rekening Bank lain.
"Jadi hacker meningkatkan saldo di Bank A, tapi mengambilnya menggunakan kartu ATM dari Bank B. Kalau begini bukan Bank A yang dirugikan meski uangnya yang diambil, tapi Bank B. Karena Bank A akan meminta pertanggungjawaban dari Bank B," jelas Doni.
Metel dan GCMAN pertama kali ditemukan di Rusia, namun terbuka peluang malware tersebut akan meluas jamahannya ke Amerika Serikat hingga Taiwan.
Beberapa malware yang terafiliasi dengan Metel, GCMAN, dan Carbanak 2.0 sudah berhasil dideteksi oleh Kaspersky. Tapi ini masih awalnya, karena ke depannya jumlah malware tersebut masih bisa bertambah. Selain itu malware-malware tersebut juga sudah tak pandang platform alias bisa jalan di semua sistem operasi populer, yakni Windows, Mac OS, dan Linux.
Berikut daftar malware-malware Metel, GCMAN, dan Carbanak 2.0 yang sudah berhasil dideteksi.
- Trojan-Dropper. .Win32.Metel
- Backdoor.Win32.Metel
- Trojan-Banker. Win32.Metel
- Backdoor.Win32.GCMan
- Backdoor.Win64.GCMan
- Trojan-Downloader. Win32.GCMan
- Trojan-Downloader. Win32.Carbanak
- Backdoor.Win32.Carbanak
Berhati - hatilah jika anda hendak menggunakan ATM Bersama. Karena ini merupakan kesempatan emas bagi hacker.
Sumber : Detik.news.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya