Ilustrasi sumber google |
Terletak di Dusun Pemotoh, Desa Aik Berik, Kecamatan Batu Keliang
Utara, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Propinsi Nusa Tenggara Barat.
Air
Terjun Benang Setokel memiliki 2 terjunan air yang berketinggian sekitar 30
meter. Air terjun disebelah kiri
memiliki debit yang lebih besar dibandingkan yang kanan.
Sementara itu di bawahnya terdapat kolam
kecil tempat penampungan curahan air yang jatuh dari atas. Kolam ini dapat digunakan untuk mandi dan
berenang. Air terjun ini berada di
ketinggian 552 m dari permukaan laut (dpl) di kawasan Wisata Taman Nasional
Gunung Rinjani.
Berjarak
sekitar 30 km dari Kota Mataram ke arah timur dengan waktu tempuh sekitar 45
menit atau 25 km ke arah utara dari Kota Praya (30 menit). Untuk menuju ke air terjun ini belum tersedia
angkutan umum sehingga harus menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan baik
roda dua atau empat.
Kondisi
jalan menuju kesana sudah beraspal namun tidak terlalu bagus bahkan di beberapa
tempat berlubang. Selain itu jalan cukup
sempit untuk dua kendaraan berpapasan.
Minimnya
petunjuk jalan menyebabkan pengunjung, terutama yang baru pergi ketempat
tersebut, salah jalur dan kesasar sebab banyak sekali dijumpai tikungan dan
pertigaan menuju ke sana.
Sesampai
di pintu masuk perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni jalan
setapak berbentuk tangga (sudah berpaving blok) sekitar 20 menit (sekitar 500
m) melewati hutan hingga ke lokasi air terjun berada. Di sepanjang jalan setapak ini banyak
dijumpai warung-warung yang menjajakan makanan dan minuman ringan.
Tiket
masuk adalah Rp 1.000 per orang dengan parkir sepeda motor Rp 1.000 dan mobil
Rp 2.500.
Di
pintu masuk ini banyak yang menawarkan jasa pemandu ke Benang Stokel dan Kelambu. Tarif rata-rata pemandu sekitar Rp 25000
sehari.
Sumber : Travel.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya